Senin, 04 Mei 2015

Metode Searching

METODE SEARCHING (Sequential Search & Binary Search)

Searching adalah metode pencarian informasi dalam suatu aplikasi, dengan suatu kunci( key ). Pencarian diperlukan untuk mencari informasi khusus dari table pada saat lokasi yang pasti dari informasi tersebut sebelumnya tidak diketahui. Pencarian selalu dinyatakan dengan referensi pada adanya sekelompok data yang tersimpan secara terorganisasi, kelompok data tersebut kita sebut table.
Pada metode searching (pencarian) ada 2 teknik yang digunakan yaitu : Pencarian sekuensial (sequential search) dan Pencarian biner (Binary search).

1. Pencarian sekuensial (sequential search)

Pencarian sekuensial (sequential search) atau sering disebut pencarian linier menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada di bandingkan satu persatu secara berurutan dengan yang dicari.
Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data. Pada setiap perulangan , di bandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama , berarti data telah ditemukan . Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan , tidak ada yang sama berarti data tidak ada.

a. Sekuensial versi berdampingan dengan sintak C:
Contoh listing fungsi dalam bahasa C++ :
Int SequensialSearch(List_type list, Key_type target)
{ int location; // penempatan data
for (location=0;location
if (EQ(list.entry[location].key,target))
return location;
return –1

b. Sekuensial versi berangkai dengan sintak C:
Node_type* SequentialSearch (List_type list, Key_type target)
{ Node_type* location;
for (location=list.head;location!=NULL;locatioan->next)
if(EQ(location->info.key,target))
return location;
return NULL
}
Pengimplementasian sintak sekuensial search pada bahasa C :
#include
#include
void main()
{
clrscr();
int data[8] = {3,9,7,-3,11,5,2,18};
int cari,index;
int ketemu=0;
cout<<"Inputkan data yang ingin di cari = ";
cin>>cari;
for(int i=0;i<8;i++)
{
if(data[i] == cari)
{
ketemu=1;
index=1;
break;
}
}
if(ketemu == 1)
{
cout<<"Data tersedia!"<
cout<<"Data Terletak di index ke - "<
}
else cout<<"Data tidak tersedia!"<
getch();
}

2. Pencarian Biner (Binary Search)
Salah satu syarat pencarian biner (binary search) dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan terurut. Dengan kata lain, apabila data belum dalam keadaan terurut , pencarian biner tidak dapat dilakukan . Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita juga serig menggunakan pencarian biner. Misalnya saat kita ingin mencari suatu kata dalam kamus.

Langkah dalam pencarian biner adalah :
1. Mula-mula diambil dari posisi awal=1 dan posisi akhir = n
2. Kemudian kita cari posisi data tengah dengan rumus posisi tengah = (posisi awal + posisi akhir ) div 2
3. Kemudian data yang di cari dibandingkan dengan data tengah
a. Jika sama, data ditemukan, Proses selesai
b. Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah -1,
c. Jika lebih besar , proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah +1.
4. Ulangi langkah kedua hingga data ditemukan , atau tidak ditemukan.
5. Pencarian biner ini akan berakhir jika data ditemukan posisi awal lebih besar dari pada posisi akhir. Jika posisi awal sudah lebih besar dari posisis akhir berarti data tidak diketemukan.
Contoh sintak Binary search pada bahasa C:
#include
#include
int data[10] = {1,4,6,8,18,23,35,49,60,75};
int binary_search(int cari)
{
int l,r,m;
int n = 10;
l = 0;
r = n-1;
int ketemu = 0;
while(l<=r && ketemu==0)
{
m = (l+r)/2;
if ( data[m] == cari )
ketemu = 1;
else
if (cari <>
r = m-1;
else l = m+1;
}
if(ketemu == 1) return 1; else return 0;
}
void main()
{
clrscr();
int cari,hasil;
cout<<"Masukan data yang ingin dicari = ";
cin>>cari;
hasil = binary_search(cari);
if(hasil == 1)
{
cout<<"Data tersedia!"<
}
else
if(hasil == 0)
cout<<"Data tidak tersedia!"<
getch();
}

· Pencarian Sekuensial :

a. Kelebihannya :
- Relatif lebih cepat dan efisien untuk data yang terbatas
- Algoritma sederhana
b. Kekuranganya :
- Kurang cepat untuk data dalam jumlah besar
- Beban komputasi cenderung lebih besar
· Pencarian Biner :

a. Kelebihannya :
- Untuk data dalam jumlah besar, waktu searching lebih cepat
- Beban komputasi lebih kecil
b. Kekuranganya :
- Data harus sudah di-sorting lebih dulu ( dalam keadaan terurut )
- See more at: http://edyuty.blogspot.com/2013/05/metode-searching-sequential-search.html#sthash.sLP8K4qe.dpuf

Selasa, 06 Januari 2015

komponen dari Sistem Pada Museum Sejarah Jakarta




Nama Kelompok :              

- Dito H.Y
- Gema Wisnuwardana
- Ilham Maulana
- Indrako Simijaya
- M Afif Fadhlullah

Berikut ini kami akan membahas Komponen dan Elemen pada sistem yang berada di Museum Sejarah Jakarta. Yang terdiri dari : Tujuan, Masukan, Proses, Keluaran, Batas Sistem, Umpan balik dan,

1. Tujuan

Tujuan Merupakan sutu Sasaran yang ingin di Capai oleh Organisasi dari Fungsi perencanaan dengan melakukan sebuah sistem menajemen. Salah satu tujuan dari Museum Sejarah Jakarta yaitu, memberikan Layanan yang baik kepada setiap pengunjung yang datang. 

2. Input  


Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor.
Berikut ini Merupakan data Harian pengunjung museum sejarah jakarta yang akan di masukan datanya ke dalam proses. 



Gambar Format Laporan Harian Karcis yang nanti akan di Input kedalam Komputer






3. Proses 

Merupakan Serangkaian kegiatan yang saling berinteraksi yang mengubah Input menjadi Output.

Berikut ini merupakan conoth hasil inpot yang di proses kedalam komputer, dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010
                                       
 Gabar Proses Laporan dari harian Karcis selama satu minggu yang di Proses dengan Ms. Excel.

4. Output

Merupakan hasil yang di dapat setelah melakukan proses. Berikut ini merupakan output yang di dapat dari data yang telah kita proses tadi. dengan menggunakan Ms. Excel yang hasilnya berupa Grafik
Gambar Grafik Pengunjung museum Sejarah Jakarta yang di dapat dari hasil proses dengan Menggunakan Ms. Excel 

Gambar Grafik Total Penjualan Tiket yang di dapat dari proses dengan menggunakan Ms. Excel



5. Batasan

Merupakan Daerah yang membatasi suatu sistem dengan Keterkaitan sistem lainnya dan Membatasi lingkungan Luar dari sistem itu sendiri. dalam hal ini keterbatasan Pada Museum Sejarah Jakarta yaitu terjadi keterbatasan dana karena keterbatasan pengunjung yang datang ke wisata Museum Sejarah Jakarta. dengan hal ini Pihak Museum Membuat acara Event - Event dengan melibatkan pihak Sponsor. Agar nantinya Wisata Museum Sejarah jakarta ini akan Lebih menarik pengunjung datang ke museum sejarah jakarta. dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak. 

6. Umpan Balik 
Merupakan mekanisme pengaturan sebuah sistem yang diinginkan dengan hasil mendapatkan Keinginan yang telah kita kerjakan dari sutu Proses tersebut. Jadi kita membuat suatu proses dan kemudian kita mendapatakan hasil dari apa yang telah kita buat. di Museum sejarah jakarta, kita sangat memperhatikan fasilitas-fasilitas yang berada di museum sejarah Jakarta. dengan fasilitas yang baik. nantinya pengunjung juga akan lebih merasa nyaman berada di area Wisata Museum Sejarah Jakarta. Yang merupakan Umpan Balik dari Perbaikan Fasilitas di Museum Sejarah Jakarta. 

7. Lingkungan 

Lingkungan luar dari susatu sistem merupakan lingkungan yang berada di luar dari sistem. yang dapet mempengaruhi sebuah sistem itu sendiri. Apa bila kita bisa mengontrol lingkungan luar tersebut, maka lingkungan itu dapat menguntungkan untuk sistem yang kita buat. dan sebaliknya, apabila kita tidak bisa menjaga Lingkungan luar sistem itu, maka bisa merugikan sistem yang telah kita buat. Contoh dari lingkungan ini merupakan Pengunjung sebagi pihak luar. Apabila Pengunjung merasa puas dengan layanan yang kita berikan. Maka kita akan mendapatkan keuntungan yang tentunya lebih banyak.